Bupati Trenggalek , 2021 menargetkan pasar pon trenggalek siap beroprasi .

 Bupati Arifin, Pasar Pon Kita Prioritaskan Kepada Mereka yang Terdampak Musibah Kebakaran 2 Tahun Lalu

Segera diserah terimakan, bangunan baru Pasar Pon diprioritaskan untuk pedagang yang terdampak musibah kebakaran 2 tahun lalu.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menegaskan usai meninjau langsung proses finishing pembangunan Pasar Pon, Senin (7/11/2020). "Proses pembagian penempatan yang paling krusial dan kita prioritaskan mereka yang terdampak musibah kebakaran 2 tahun lalu," ungkap pemimpin muda Trenggalek ini.


Kita dahulukan, lanjutnya "mereka yang terdampak musibah kebakaran 2 tahun lalu. Kemudian bila sisa kita berikan kesempatan lagi kepada mereka yang sebelumnya mempunyai los dan kios lebih dari 1 dan selanjutnya kita buka kesempatan bagi masyarakat lainnya," lebih lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin ini menjelaskan.
Kita memberikan kesempatan kepada pedagang yang mempunyai los maupun kios yang dulunya lebih dari 1, namun dengan catatan tidak dialih tangankan. Bila dipindah tangankan tentunya akan kita batalkan.
Pembangunan Pasar Pon sendiri sudah memasuki tahapan finishing. Rencananya bangunan ini akan segera diserah terimakan oleh Kementrian PU kepada Pemkab Trenggalek sehingga bisa segera termanfaatkan.
Pada bangunan ini sendiri terdapat kurang lebih 700 bangunan los dan kios dengan dikuti berbagai fasilitas lain seperti Lift maupun bidang miring yang bisa digunakan mobilitas loading maupun memfasilitasi penyandang disabilitas.
Sedangkan disisi keamanan ada 55 CCTV yang ditempat di beberapa titik rawan. Mulai tempat parkir hingga beberapa sudut rawan lainnya. (Dokpim)
Lokasi: Jawa Timur, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disampaikan Oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin , Pemkab Trenggalek Terus Dorong Inklusifitas Dalam Pembangunan Berkelanjutan

Gambar
  Pemkab Trenggalek Terus Dorong Inklusifitas Dalam Pembangunan Berkelanjutan Dunia saat ini berlomba-lomba untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dimana isu yang diangkat adalah no one left behind. Artinya tidak boleh ada satupun warga dunia yang tertinggal atau termarginalkan aksesnya. Hal itu disampaikan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Kamis (17/12/2020). “Insyaallah, bersama DPRD kita akan menyetujui Raperda tentang pengarus utamaan gender, kalau kita berbicara gender itu tidak hanya relasi laki-laki dan perempuan tetapi juga relasi bagaimana mereka yang kelompok rentan itu juga memiliki akses yang sama,” Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin . “Memiliki akses yang sama bukan terus kemudian tidak dibedakan, menurut saya pelayanannya juga harus diberikan yang ekstra, contoh kalau saya tidak perlu ada bidang miring mungkin bias naik ke Pendapa, tapi bagi mereka yang deng...
Baca selengkapnya